RUNGKUT TENGAH III NO. 35 A / TELP : 081999975040 - 085237770073

Sabtu, 01 Desember 2012

Untuk Kerja Solid KPK Butuh 5000 Penyidik



MALANG kab.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menyatakan bahwa untuk memaksimalkan kinerja ditubuh KPK dirinya mengaku membutuhkan 5000 penyidik yang handal.kebutuhan tersebut dikarenakan telah banyaknya laporan kasus tindak pidana korupsi yang masuk kekantornya,yang untuk bisa ditindak lanjuti oleh pihak KPK.  “ KPK sekarang membutuhkan  paling sedikit  5000 penyidik, hal itu dikarenakan banyaknya laporan yang masuk,harus dikerjakan dan yang harus ditindak lanjuti oleh KPK”, kata Petinggi KPK disaat berdialog secara terbuka dengan para Ulama dan tokoh lintas Agama di Ponpes Al Hikam Malang,kemarin (24/10/2012).
Saat diwawancarai oleh suksesi,Abraham menjelaskan,KPK membutuhkan penyidik sebanyak itu selain untuk meningkatkan kinerja di tubuh KPK dia juga beralasan,karena adanya laporan ke kantornya setiap harinya tidak kurang dari 50 kasus. Dalam sepekan bisa mencapai 300 kasus, sedangkan sebulan bisa mencapai 1200 laporan kasus yang masuk. Sementara jumlah keseluruhan
pegawai KPK hanya berjumlah 700 orang. Dari sejumlah itu hanya ada 180 penyidik. “ Hampir dipastikan KPK terseok seok dan terkesan lamban untuk menangani kasus laporan yang masuk,lantaran kurangnya penyidik,” terang Abraham Samad.
Hal tersebut terjadi karena laporan yang masuk ke KPK tidak hanya dari satu atau dua daerah saja,melainkan hampir dari seluruh pelosok daerah yang ada di tanah air,jelasnya dari sabang sampai merauke.pasalnya penyakit korupsiini sudah akut dan telah merata serta sudah menjamur diseluruh negeri ini, sehingga untuk bisa menangani laporan kasus yang masuk, KPK tidak bisa menanganinya dengan secara maksimal,karena sangat minim dan terbatasnya para penyidik yang dimiliki oleh KPK.
Namun disisi lain,untuk menambah jumlah Penyidik  seperti yang diharapkan diatas, pihak KPK terbentur dengan terbatasnya masalah anggaran yang ada,sehingga untuk memiliki 5000 penyidik itu KPK harus mengajukan anggaran lagi kepada pemerintah Pusat, itupun bila di setujui oleh semua pihak. Sehingga dia, berharap agar semua komponen yang ada bersedia dan mendukung apa yang menjadi cita cita KPK ini.Masih kata dia, bahwa korpusi sekarang ini sudah berevolusi”,kini korupsi tidak lagi sederhana dan konvensional,korupsi yang terjadi di negara kita sekarang ini sudah terlalu canggih,sistimatik dan tersindikasi oleh karenanya susah untuk dibuktikan”,kata Abraham
Oleh sebab itu,masih kata dia, diperlukanya penanganan yang profesionalisme dan adanya kemampuan yang mempuni bagi penyidik untuk menangani kasus yang ada.”Masyarakat juga tidak boleh skeptis,apatis dan juga permisif.karena hampir di semua lembaga peradilan saat ini maun diakui atau tidak sudah terkena virus mafia hukum yang sudah mengarah tindak korupsi.Bahkan yang sunggug disayangkan lagi mulai terjangkitnya virus tersebut pada lembaga lembaga Agama,yang telah terbukti tidak steril dari kasus korupsi,hal tersebut terjadi karena korupsi jadi imun,karena hukum sudah tidak berjalan sesuai dengan prusedur yang ada”, pungkasnya.(slm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar