Jasad Salah Satu Korban |
Jember,
Target Investigasi -
Andika Priyo Santuso (19), langsung tewas di lokasi kejadian, sementara
temannya, Afandi Nurhasan (19), tewas dalam perjalanan menuju Puskesmas
Sempolan. Dua mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jember ini tewas sia-sia
setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan bus dari arah berlawanan di
jalan Raya Ojur Sempolan pada Kamis (7/2/2013) sekitar pukul 01.00.
“Luka
serius di kepala, menjadi penyebab tewasnya dua korban,” ungkap Mariyono,
petugas medis Puskesmas Sempolan pada wartawan. Isak tangis keluarga korban pun
tak terhindar lagi, saat melihat keduanya sudah terbujur kaku di ruang unit
gawat darurat (UGD) Puskemas Sempolan Jember.
Sumber
dari Satlantas Polres Jember, juga berdasarkan keterangan saksi mata,
kecelakaan yang menewaskan dua warga asal Desa/ Kecamatan Silo, Jember ini,
bermula saat keduanya hendak mendahului truk gandeng yang ada di
depannya. Tanpa disadari, tiba-tiba muncul Bus Akas II yang melaju dari
arah berlawanan.
Walau
upaya menghindar, dengan membanting kemudi kearah kiri sudah dilakukan oleh
Hariono, sopir Bus Akas II bernopol N 7330 US, asal Kecamatan Dringu,
Probolinggo, namun moncong bus sebelah kanan masih membentur keras sepeda motor
Honda Supra X 125, P 4162 QW yang dikendarai korban.
Andika
Priyo Santuso diketahui tewas di lokasi kejadian, sedang Afandi Nurhasan tewas
dalam perjalanan menuju Puskesmas Sempolan. Sementara itu, menghindari amuk
massa, sang sopir langsung menuju kantor polisi terdekat untuk mengamankan
diri.
Kasus ini sudah dalam penanganan unit Laka
Lantas Polres Jember. Dari hasil olah TKP diketahui, pengendara sepeda motor
mengambil jalan terlalu ke tengah. Sementara kondisi jalan menikum tajam. (Sus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar