Surabaya -
Target Investigasi,
Guna membantu
masyarakat memperoleh hewan ternak yang
sehat untuk kurban Idul Adha 1433 H, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur kini
kembali menggelar bazar ternak. Bazaar yang digelar di depan kantor, yakni di
Jalan Ahmad Yani No 202 Surabaya, sejak 22
hingga 26 Okotber 2012.
Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Ir Maskur, mengatakan,
bazar murah ini bertujuan
memudahkan peternak untuk menjual ternaknya ke masyarakat, sehingga peternak
dan pembeli bisa bertemu langsung tanpa melalui perantara. Dengan demikian,
harga yang ditawarkan juga pasti berbeda dengan hewan ternak yang dijual
melalui perantara. Untuk stok ternak yang dijual di halaman kantor Dinas
Peternakan Jawa Timur sebanyak 200 ekor kambing dan 50 ekor sapi. Namun, jumlah
tersebut akan ditambah jika sudah banyak hewan kurban yang sudah terjual dan
masih dibutuhkan.
“Kelebihan
hewan ternak yang dijual di Bazar ini, diawasi dan diperiksa langsung
kesehatannya oleh dokter hewan,” katanya. Maskur menambahkan, pihaknya telah
melakukan sejumlah persiapan guna menyambut Hari Raya Idul Kurban tahun ini, di
antaranya meliputi proses pemantauan kondisi hewan, pelatihan pemotongan, dan
alokasi jumlah hewan kurban, sehingga dibutuhkan membentuk tim pemantau dan
pengawas hewan kurban.
Ketua Pelaksana
Bazar, Drh Wemmi Niamawati MMA menambahkan, bazar tersebut bertujuan untuk
mencegah terjadinya penyakit zoonosis yang dapat ditularkan melalui tata niaga
hewan qurban serta memfasilitasi para pedagang ternak untuk dalam menjual hewan
qurban yang sehat dan layak. Bazar ternak sapi, kambing dan domba sudah diisi
oleh tujuh kelompok pedagang yang berasal dari Malang, Tuban, Pasuruan, dan
Surabaya sendiri. Meski ternak baru dua hari berlangsung, namun beberapa
pedagang mengaku sebagian ternaknya sudah terjual. Ahmad, salah satu pedagang
kambing asal Ampelgading- Malang mengaku dari 55 ekor kambing yang dibawanya,
sudah belasan ternaknya terjual di hari pertama kemarin dan berencana
mendatangkan lagi ternak bila jumlah ternak di tempat bazar sudah sedikit. Sebelumnya,
Disnak Jatim juga telah melaksanakan pelatihan bagi sekitar 200 takmir masjid
dalam penanganan hewan qurban. Dengan dilaksanakannya pelatihan, diharapkan
takmir masjid yang sudah dilatih dapat memberikan informasi bagi takmir masjid
disekitarnya. Diperkirakan kebutuhan hewan qurban di Jatim tahun ini untuk sapi
sekitar 28ribu ekor dan kambing/domba sekitar 273ribu ekor. Dari ternak yang
ada di Jawa Timur, Kadisnak menilai bahwa stok ternak di Jatim masih mencukupi
bahkan lebih sehingga tidak perlu mendatangkan dari daerah lain.
Siswanto, salah
satu pedagang sapi merasa sangat nyaman telah difasilitasi oleh Disnak Jatim
dalam berjualan hewan qurban. Selain disediakan tempat yang sangat strategis
tanpa dipungut biaya, ternaknya juga diperiksa oleh Dokter Hewan dan diberikan
vitamin serta obat-obatan bila diketahui ternak sakit.
Terlebih juga difasilitasi petugas keamanan
selama bazar sehingga pedagang merasa lebih tenang saat ternaknya ditinggal
ibadah sholat ataupun membersihkan diri. Dan bagi para calon pembeli yang lebih
suka melakukan penimbangan bobot badan ternak dalam bertransaksi, panitia
Disnak juga telah menyediakan timbangan bobot badan ternak. “ yit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar