RUNGKUT TENGAH III NO. 35 A / TELP : 081999975040 - 085237770073

Selasa, 23 Oktober 2012

Warga Mengeluh

Bali - Target Investigasi

Kondisi Jalan Uluwatu terutama  di Simpang Puri Gading dan depan Nirmala Uungasan kembali benyah latig (rusak parah). Kondisi paling parah terjadi   di perempatan pintu masuk Perum Puri Gading. Pasalnya, jalan yang sudah berapa kali di tambal sulam, belakangan kembali berlubang. Bahkan, kini terdapat dua lubang besar yang satunya terendam air. Sedangkan satunya ini ditandai warga dengan memasang kayu yang diikat plastik agar bisa dilihat pengendara yang lewat.
 
Kondisi
ini membuat Perbekel Ungasan, I Wayan Sugita Putra, M.AP., prihatin. Perbekel berpenampilan energik itu mengaku, heran karena kondisi ini belum diperbaiki oleh instansi terkait di Pemprop Bali. Padahal sudah lama dikeluhkan warga dan tokoh masyarakat. "Marilah kita malu sebagai daerah wisata dunia  masih ada jalan "berukir". Kalau di Mas ada kayu berukir, sehingga memiliki niliai jual, di sini malah jalan  dibiarkan berukir,’’ imbuhnya.Dia menuding, pemerintah tidak peka, seperti  buta dan tuli.  Padahal, lubang menganga lebar ini sudah memakan korban. 

"Perbaikannnya jangan tambal sulam saja, tetapi anggarankan dengan nilai kualitas yang lebih baik, seperti hotmix atau aspal baru dari Puri Gading ke Desa Ungasan. Konsisi ini  sudah tidak masuk akal kok bisa ada di daerah pariwisata," ujarnya serius.
 
Di sisi lain, Pemkab Badung  diharapkan berkoordinasi dengan Pemprop Bali, sehingga segera  diperbaiki. Karena terkadang ada masyarakat yang  kurang paham dan ada juga  yang tidak mau tahu apakah jalan ini tanggung jawab Badung apa Propinisi. Padahal, merupakan kewenangan Pemprop Bali untuk memperbaikinya. "Jangan sampai Badung yang sudah getol memperjuangkan pembangunan masyarakat dan infrastruktur kena getahnya, karena kondisi jalan rusak ini bukan menjadi tanggung jawab Pemkab Badung," paparnya.Sorotan senada disampaikan, Perbekel Pecatu, I Made Sumarta, SE. Dia juga mengaku heran terhadap pemerintah  propinsi yang seakan  tidak mempunyai kepedulian. Padahah jalan  ini merupakan akses pariwisata milik  Pemprop Bali. Ini  sudah lama  dikeluhkan dan juga berbahaya bagi wisatawan dan warga. Selain simpang Puri Gading, kata Sumarta, kerusakan juga terjadi di depan Nirmala. Bahkan sudah ada korban kecelakaan juga. 

"Ini sudah banyak yang mengeluhkan kok tidak ada reaksinya," imbuhnya.Sementara itu, seorang pedagang yang mangkal di simpang Puri Gading mengatakan, lubang menganga tersebut sudah beberapa kali membuat wisatawan terjatuh dan luka-luka. "Yang jatuh wisatawan, kalau warga karena sudah tahu masih bisa menghindar," ujar pedagang mie tersebut.( Bp Ary/Yd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar