Denpasar, Bayi kembar siam Kadek Amelia Sari Putri, yang
selamat dalam operasi pemisahan di RSUP Sanglah Denpasar, sudah bisa
dipulangkan. Namun demikian bayi ini tetap harus rawat jalan selama enam bulan.
Dalam acara pelepasan yang bertempat di Aula Poli Klinik RSUP Sanglah Denpasar ini hadir sejumlah pejabat teras seperti Bupati Singaraja Putu Agus S, Kepala Dinas Kesehatan Singaraja, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Direktur Utama RS Sanglah, Direktur Medik RS Sanglah dan tim dokter RS dokter Sutomo Surabaya.
Direktur Pelayanan Medik RS Sanglah dr AAN Jaya Kusuma, mengatakan saat ini kondisi kesehatan Amelia sudah stabil. "Dia juga sudah bisa menyesuaikan diri terhadap lingkungan luar dan sudah bisa memberikan respon dengan baik," katanya kepada wartawan ditemui di RSUP Sanglah, Selasa (31/7/2012).
Namun demikian bayi ini masih harus mendapatkan pengawasan dari tim dokter serta rawat jalan dan pemeriksaan kesehatan secara intensif.
"Kami bahagia dan kaget juga ternyata dia sudah bisa pulang lebih cepat dari perkiraan kami semula," kata orang tua Amelia, Ketut Suardana.
Sebelumnya bayi kembar siam lahir dempet di Singaraja, Bali. Akhirnya tim medis dari RSUP Sanglah dan tim dokter RS Soetomo melakukan operasi pemisahan.
Sayangnya, satu bayi tidak bisa diselamatkan, namun satunya selamat dan sehat hingga sekarang (Bp/Ary/Yd)
Dalam acara pelepasan yang bertempat di Aula Poli Klinik RSUP Sanglah Denpasar ini hadir sejumlah pejabat teras seperti Bupati Singaraja Putu Agus S, Kepala Dinas Kesehatan Singaraja, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Direktur Utama RS Sanglah, Direktur Medik RS Sanglah dan tim dokter RS dokter Sutomo Surabaya.
Direktur Pelayanan Medik RS Sanglah dr AAN Jaya Kusuma, mengatakan saat ini kondisi kesehatan Amelia sudah stabil. "Dia juga sudah bisa menyesuaikan diri terhadap lingkungan luar dan sudah bisa memberikan respon dengan baik," katanya kepada wartawan ditemui di RSUP Sanglah, Selasa (31/7/2012).
Namun demikian bayi ini masih harus mendapatkan pengawasan dari tim dokter serta rawat jalan dan pemeriksaan kesehatan secara intensif.
"Kami bahagia dan kaget juga ternyata dia sudah bisa pulang lebih cepat dari perkiraan kami semula," kata orang tua Amelia, Ketut Suardana.
Sebelumnya bayi kembar siam lahir dempet di Singaraja, Bali. Akhirnya tim medis dari RSUP Sanglah dan tim dokter RS Soetomo melakukan operasi pemisahan.
Sayangnya, satu bayi tidak bisa diselamatkan, namun satunya selamat dan sehat hingga sekarang (Bp/Ary/Yd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar