Adanya stigma bahwa orang miskin dilarang sakit telah
sering terdengar di kalangan Masyarakat Umum. Dengan adanya pemikiran seperti
itu membuat masyarakat yang khususnya Masyarakat yang perekonomian dibawah
standart atau bisa dikatakan kurang mampu/miskin menjadi takut untuk berobat.
Ketakutan mereka juga bukan tanpa alasan, banyak sekali kita lihat, baca dan
diskriminasi sejumlah kecil oknum-oknum terhadap pasien Miskin di negeri ini,
mulai dari pe
layanan setengah hati hingga yang paling Extreme Mal Praktik.
Tetapi hal seperti itu tidak terlihat di Kab Bangkalan,
dibawah Kepemimpinan Bpk RKH. FUAD AMIEN, Spd. Pelayanan terhadap orang Miskin
yang membutuhkan berobat tepat sasaran di bawah komando Dr. Lily Mmkes selaku
kepala dinas kesehatan Kab Bangkalan, seluruh Puskesmas yang tersebar di 17 Kec
dan 1 Kec Kota bekerja dengan sepenuh hati dan menggunakan Hati Nurani dalam
melayani Pasien Miskin yang butuh berobat.
Ketika crew media ini didalam satu kesempatan berkunjung
di Puskesmas Sukolilo, kami diterima oleh Bpk Muzakky selaku K. Pus Sukolilo.
Di sela pertemuan yang berlangsung dikantor beliau, beliau menjelaskan tentang
pelayanan terhadap pasien Miskin di Kec. Labang selalu terus di tingkatkan.
Bentuk Upaya-Upaya beliau, antara lain :
1. Lebih mengoptimalkan kinerja para bidan yang bertugas
di 13 desa Kec. Labang.
2. Selalu menekankan kepada para rekan-rekan perawat
untuk tidak menarik biaya sepersen pun kepada Pasien Miskin. Jika ada yang
melanggar, beliau tak segan untuk menjatuhkan sanksi berupa teguran keras atau
sanksi Administrasi kepada yang bersangkutkan.
3. Setiap ada kesempatan, beliau selalu turun kedesa
dengan menjalin kordinasi yang baik dengan kepala desa setempat.
Di
akhir sesi wawancara, beliau juga menyampaikan harapannya diantara lain agar
kedepannya Puskesmas Sukolilo bisa meningkatkan pelayanan mereka dan tak lupa
beliau juga menyatakan perlunya penambahan bantuan alat-alat pengobatan untuk
menunjang kinerja para tenaga ahli di Puskesmas Sukolilo. Aris P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar