BANYUWANGI
– Para Lurah, tokoh masyarakat dan anggota LSM dari Kecamatan Giri dan
Banyuwangi berkumpul di aula Kecamatan Banyuwangi pada Jumat (4/1). Mereka
hadir untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan tenaga teknis
penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa
dan kelurahan.
Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM PD) Peni Handayani
mengatakan penyelenggaraan bimtek tersebut ditujukan agar tenaga teknis di
tingkat desa dan kelurahan dapat menyelenggarakan kegiatan musrenbang dengan
efektif. Sebab musrenbang diadakan untuk menjaring aspirasi berbagai kegiatan
pembangunan yang akan didanai oleh Program PNPM atau APBD. “Kita berusaha untuk
mensinergikan pembangunan melalui program PNPM dan APBD agar hasilnya bisa
maksimal maka pelaksanaan musrenbang diharapkan bisa memunculkan usulan
pembangunan yang tepat,” kata Peni.
Sementara
itu Bupati Abdullah Azwar Anas yang hadir langsung pada acara tersebut mengajak
seluruh peserta untuk mengawal pelaksanaan musrenbang agar berjalan dengan
lancar dan tepat sasaran. Bupati juga menyampaikan terima kasih atas peran
serta masyarakat dalam pembangunan. “Telah banyak yang dicapai oleh Kabupaten
Banyuwangi sepanjang tahun 2012, saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat
yang urut mendukung berjalannya pembangunan,” tutur Bupati.
Pada
kesempatan itu Bupati juga mengajak agar masyarakat tetap optimis dengan
kemajuan Banyuwangi. Sebab kemajuan Banyuwangi bukan sekedar teori saja. Salah
satu buktinya PDRB Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2012 diestimasikan sebesar
Rp 28,3 triliun, meningkat dari tahun 2011 sebesar Rp. 26,37 triliun. Selain
itu berdasarkan data yang dirilis oleh Bank Indonesia outstanding credit
Banyuwangi mencapai Rp. 5,3 triliun lebih besar dari Kabupaten lain di
Jawa Timur seperti Kediri dan Madiun. “Bahkan dikatakan perkembangan ekonomi
diwilayah tapal kuda bergeser ke Banyuwangi,”terang Bupati.
Selain
itu Bupati juga mengungkapkan jika pendapatan asli daerah Banyuwangi terus
mengalami peningkatan. Jika tahun 2011 sebesar RP. 90 miliar maka tahun 2012
PAD Banyuwangi mencapai Rp. 130 miliar. Dan untuk tahun 2013 ditargetkan
sebesar RP 160 miliar. “Kami berharap masyarakat terus mendukung program
pembangunan dan mari kita bersama melangkah memajukan Banyuwangi,” ajak Bupati.
(Humas,/gito/ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar