Banyuwangi – TARGET
INVESTIGASI
Derita pesepakbola di kompetisi nasional rupanya masih belum berujung. Terbaru, nasib memprihatinkan dialami pemain asing Persewangi Banyuwangi asal Perancis, Moukwelle Sylvain. Moukwelle hingga kini meminta supaya manajemen Persewangi, kontestan Divisi Utama versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), segera melunasi sisa pembayaran gaji sebesar Rp 217 juta.yang telah di
tunggak selama tujuh bulan lamanya.
"Apabila telah dilunasi, aku ingin kembali ke Perancis.
Semua kewajiban sudah dilakukan sampai selesai kompetisi. Tetapi aku belum mendapatkan hak sepenuhnya," terangnya. Pemain yang menempati posisi gelandang bertahan tersebut mengaku, sangat sedih akibat di Hari Natal dan tahun baru kemarin tidak bisa berkumpul bersama keluarga. Perjuangan Moukwelle Sylvain dalam
menuntut pembayaran sisa gaji selama tujuh bulan, berdampak buruk pada kondisi kesehatannya. Sudah hampir satu bulan, dia didiagnosa menderita penyakit tifus dan demam berdarah. Namun, tidak mempunyai uang untuk berobat ke Rumah Sakit dan hanya dirawat sejumlah suporter Persewangi di kamar kostnya."Apabila telah dilunasi, aku ingin kembali ke Perancis.
"Aku tidak minta dihargai, cuma mau manajemen segera membayar hak. Aku mau pulang ke Perancis. Aku mau melihat keluargaku. Kalau mereka memberikan Rp 200 juta, aku pulang dari pada badan ku tinggal di sini," tuturnya. Moukwelle sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam Fatimah Banyuwangi pada Minggu malam (30/12), akibat kondisi fisiknya melemah dan mengalami sakit kepala yang tidak tertahankan. Namun, kondisinya sekarang sudah kembali berangsur membaik.
Di tengah kondisinya yang masih lemah, Moukwelle membawa foto buah hatinya Lampereur Sthepan yang masih berumur 7 tahun. Moukwelle berulang kali menuturkan bahwa rindu dengan keluarganya di Perancis. "Aku merasa terbebani sehingga sakit-sakitan. Ini semua karena gaji yang masih belum dibayar," tambahnya. sementara manajemen persewangi, melalui sekretarisnya, yakni H.taufiq, pihaknya mengaku akan segera membayar sisa gaji kontrak untuk sang legiun asing berkebangsaan Perancis tersebut . (Ary/gito)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar