RUNGKUT TENGAH III NO. 35 A / TELP : 081999975040 - 085237770073

Minggu, 06 Januari 2013

Rehabilitasi Gedung MTs. Babussalam Diduga Tidak Sesuai Spek


Ketua Komite MTs. Babussalam
PasuruanTarget Investigasi
Pembangunan rehabilitasi gedung MTs. Babussalam Desa Kemiri Kecamatan Puspo Tahun anggaran 2012 kucuran dana blokgran program bantuan dari Depag senilai 92jt pekerjaannya terkesan asal asalan dan juga tidak melibatkan komite. Semula dari bahan material terkait besi yang notabennya pakai besi 8 – 10 banci. Dan standart ruangan tidak memenuhi syarat 7 x 8 meter, disamp[ing itu pula lokasi tanah seluas 18 x 15 meter (465mtr2) masih atas nama salah satu warga yang disinyalir belum resmi di waqofkan atas nama yayasan ataupun lembaga.
Saat dikonfirmasi wartawan Koran ini diruang kerjanya terkait rehabilitasi 3 lokal gedung MTs yang seharusnya rehap dua local, namun kenyataannya di lapangan tiga local bahkan dimulai dari titik nol / pondasi dimana mutu dan kwalitas bangunan nanti. Sudirjo Sag. Selaku Kepala Sekolah MTs.
Babussalam mengatakan dan mengakui jenis pemakaian besi banci dengan alasan tidak tahu soal teknis bangunan, dan  rencana kedepan akan di buat gedung betingkat, karena saat ini bangunan dimulai dari nol alias bongkar total makanya dipakai besi ini. “ Yang Penting selesai dulu, adapun ada dana bantuan lagi besi yang di kolom sudut pojok akan di bongkar”. Jelasnya, dengan nada bodoh sambil tersenyum.
Kepala Sekolah MTs. Babussalam
Disela waktu ditemui dirumah kediamannya Sumarlin selaku ketua komite mengatakan kalau dirinya mulai awal terkait rehabilitasi gedung MTs tidak pernah dilibatkan dan setiap ada bantuan apapun kepala Sekolah MTs tidak pernah adanya keterbukaan terhadap komite ataupun masyarakat, bahkan dengan adanya dana regular senilai Rp. 25jt bantuan dari pergurak yang seharusnya ditangani Madin yang notabennya satu atap dengan MTs malah diambil alih oleh Kepala Sekolah MTs yang sampai saat ini tidak jelas keberadaan dana tersebut. Bukan Cuma itu dana BSM ( bantuan siswa miskin ) selama ini tidak pernah direalisasikan. Akunya.
Sumarlin selaku ketua komite berharap kepada jajaran kejaksaan agar permasalahan ini secepatnya ditindak lanjuti supaya kedepan siapapun kepala MTs. Babussalam berprilaku professional dan menciptakan perndidikan siswa yang berkwalitas………….(Bersambung).(bad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar