SURABAYA – Untuk meningkatkan kinerja
pelayanan publik Rutan Klas I Medaeng Surabaya telah membuat terobosan
baru dalam system pengamanan.
Menurut Dani K.
yang mewakili Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Medaeng Surabaya Agus Irianto
menyatakan bahwa untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya
keamanan di Rutan ini setiap pengunjung akan melalui beberapa tahap pemeriksaan
diantaranya setiap pengunjung diwajibkan untuk mengisi formulir pendaftaran.
Pengunjung harus
menyerahkan Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Identitas yang masih
berlaku Kemudian pengunjung juga diperiksa sidik jari dengan system
komputerisasi.Jadi pada dasarnya tahapan – tahapan pemeriksaan tersebut merupakan salah satu untuk kewaspadaan mencegah terjadinya napi yang kabur. Begitu juga untuk pengunjung yang sifatnya keagamaan pun juga dilakukan hal yang sama tanpa ada pengecualian, misalnya “pernah ada kunjungan dari salah satu gereja dan itu pun diperlakukan sama dengan pengunjung seperti biasanya.
Sedangkan untuk
jam kunjungan ditentukan yang mana pada hari biasa dimulai pada pukul 09ºº
sampai dengan pukul 11³º dan pada hari jum’at mulai pukul 09ºº sampai dengan
11ºº WIB. Disamping itu juga jumlah pengunjung ke Rutan Medaeng ini dalam
sehari rata- rata kurang lebih ada sekitar 500 orang , dimana setiap pengunjung
setelah mela;ui tahap pemeriksaan akan mendapatkan kartu pengunjung yang
digunakan memanggil napi yang akan ditemui. Berbeda dengan napi yang masih
pelajar atau anak-anak pengunjung
diwajibkan membawa Kartu Pelajar. Jadi semua hal tersebut diatas merupakan
salah satu optimalisasi pengamanan dan sosisalisasi terhadap pengunjung juga
sering kita lakukan ,” jelas Dani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar