RUNGKUT TENGAH III NO. 35 A / TELP : 081999975040 - 085237770073

Minggu, 06 Januari 2013

Ulat Hongkong Mulai Merambah didesa Pulungdowo Kec. Tumpang

Malang kab. Target investigasi

Ternyata tidak semua jenis hewan ulat tidak semua menjijikan dan merugikan bagi manusia,namun sebaliknya ulat berjenis hongkong ini justru membuat banyak manfaat bagi manusia,terutama bagi peternak dan pebisnis ulat hongköng ini.
Hal tersebut sudah dinyatakan oleh bapak Nasu in (55) tahun,warga desa Pulungdowo tepatnya dikampung karangasem,saat ditemui oleh media ini dirumahnya dia menjelaskan,bahwa dalam menggeluti usaha bidang ternak ulat hongkong ini dia mengaku sudah berjalan sejak 3 tahun yang lalu,menurut pengakuaanya untuk menggeluti usaha ini awalnya dia memilik hanya 2 kg bibit ulat yang dia beli dari teman kerjanya,namun dengan keuletan dan ketekunannya secara otodidak,akhirnya dia menuai hasil, dan ini terbukti sekarang bpk Nasu in dirumahnya terlihat banyak kotak kotak dari kayu berukuran 2 meter kali 60 centimeter yang kurang lebih ada 200 kotak,dan kesemuanya terisi ulat berjenis hongkong yang setiap minggunya siap dijual.

Menurut pengakuanya, setiap minggunya dia bisa menjual hasil ternak ulatnya kurang lebih 50kg hingga 1 kwintal,perkilonya dia mematuk dengan harga Rp. 20.000,namun harga tersebut bisa naik turun,karena mengikuti harga pasar."sekitar satu bulan yang lalu saya pernah menjual dengan harga sampai Rp.35 ribu,tuturnya dengan murah senyum.
Sayangnya untuk menekuni usaha ini dalam hal pengembangannya amat tertatih tatìh,pasal karena keterbatasan dia dalam hal permodalan.Dia (Nasu in) mengharapkan adanya kepedulian dari berbagai pihak kususnya dari pemerintah daerah atau pihak per-bankan untuk memberikan tambahan modal untuk pengembangan usahanya dibidang ternak ulat hongkong ini,mengingat sekarang ini banyak tetangga dan warga desa tetangga yang mengikuti jejaknya dalam usaha ini.
" Sekarang ini kurang lebih ada 5 orang dari tetangga saya yang meniru usaha saya ini,bahkan banyak teman teman saya dari tetangga desa yang datang kerumah minta diajari dalam hal usaha ini",pungkas Nasu in.(slm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar