Jember, Target Investigasi - Ratusan
hektar lahan petani yang tersebar diseluruh wilayah Jember diserang hama tikus
pada musim tanam kali ini. Dipastikan, serangan hama tikus akan membuat para
petani di berbagai kecamatan merugi. Namun begitu, Dinas Pertanian
bersikukuh, bahwa serangan hama tikus ini tidak akan mempengaruhi produksi
beras.
Seperti di Kecamatan Semboro. Tikus telah merusak tanaman
petani hingga gagal panen. “Gimana mau panen, wong padi masih bunting sudah di
potong bagian bawahnya oleh tikus. Akhirnya tidak bisa berbuah,’’ kata Yudi petani asal Semboro.
Kondisi yang sama juga dialami petani di daerah Bangsalsari.
Ratusan hektar tanaman padi di daerah ini rusak oleh hama tikus. Batang padi
yang masih kecil maupun yang siap berbuah tak luput dari serangan hama tikus.
Upaya pemberantasan pun sudah dilakukan. Dari member racun
hingga melakukan perburuan secara bersama-sama. Namun hama tikus kali ini
seperti tak ada habisnya.
Edy Suryanto, ketua Asosiasi Petani Tanaman Pangan Indonesia
(Aptapin) saat dihubungi, selain didua kecamatan tersebut, di daerah Wuluhan
juga terjadi hal yang sama. Kondisi ini tampaknya juga cukup membingungkan.
Sebab jika lahan banjir biasanya tikus tidak menyerang. Namun saat ini, Tikus
masih saja menyerang.
Meski begitu, Dinas Pertanian Jember memastikan, kondisi ini
tidak akan akan mempengaruhi produksi pangan di Jember. Bahkan pasokan beras
pun tidak akan berkurang.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Produksi Dinas Pertanian
Pemkab Jember, Abdul Halim menyatakan, produksi beras yang dihasilkan para
petani Jember selama Tahun 2012 cukup besar mencapai 985 ribu ton. Lebih baik
dari tahun sebelumnya, 2011 yang mencapai hanya 827 ribu ton.
Dari kondisi itu, Halim juga menyatakan, saat ini memang
terjadi serangan hama Tikus. Namun jumlahnya tidak terlalu luas. Dalam catatan
dinas pertanian, di tahun 2013 tercatat hanya 213 hektar sawah. Ini tersebar di
seluruh wilayah Jember. Keresahan
petani Kecamatan Sumberbaru atas hama tikus, membuat kelompok tani melakukan
gropyokan. Cara ini dinilai sangat efektif, untuk mengendalikan serangan hama
tikus. (Sus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar