Surabaya -
Target Investigasi
Menyikapi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok pada
saat ini, PT Jasa Raharja (Persero)
Cabang Jatim menyediakan paket sembako murah sebanyak 8.869 paket kepada
masyarakat di dua kecamatan. Pemberian sembako murah ini merupakan wujud
nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat kalangan menengah dan ke
bawah.
Humas PT Jasa Raharja Jatim Purwono SH, di Surabaya,
Selasa (24/7) mengatakan, kegiatan Pasar Murah ini sangat tepat, karena pada
saat ini harga kebutuhan pokok cenderung meningkat. Kegiatan ini secara rutin
dari tahun ke tahun setiap menjelang hari raya besar , katanya.
Purwono
menjelaskan, panitia Pasar Murah
BUMN Peduli 2012 tahap II ini telah menyediakan paket sembako sebanyak 8.869
paket yang disebar di dua kecamatan tersebut melalui kupon. Hal ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah
kepada masyarakat, melalui instruksi
dari Kementerian BUMN untuk melaksanakan Pasar Murah BUMN Peduli di tahun 2012.
Sedangkan untuk harga dari paket sembako yang di
tawarkan cukup terjangkau bagi masyarakat dan murahnya harga itu karena total
dari keseluruhan harga pokok barang sembako telah mendapatkan subsidi dari BUMN
sebesar 70 %. Dengan harga itu telah membuat masyarakat
sangat antusias dan penuh semangat untuk membeli meskipun harus mengantri cukup
panjang di bawah panasnya terik matahari.
Dia menuturkan, dengan harga paket sembako yang
ditawarkan sebesar Rp 30 ribu, masyarakat sudah mendapatkan paket sebanyak 6 kg
beras, 2 kg gula, dan 2 liter minyak goreng. “Saat itu, masyarakat yang ingin
membeli cukup banyak, sebelum dibuka pagi saja sudah banyak yang berkumpul,”
urainya.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan diadakannya Pasar Murah BUMN Peduli
ini masyarakat sangat berterima kasih, karena cukup dan sangat membantu kebutuhan rumah tangganya serta
kehadiran pasar murah ini diharapkan bisa menstabilkan harga sembako Jawa
Timur. “Mereka senang dan berharap pasar murah ini lebih rutin diadakan ,”
tandasnya.
Pasar Murah BUMN Peduli 2012 di wilayah Surabaya
tersebar di dua titik kecamatan yakni Kecamatan Kenjeran dan Kecamatan
Sukolilo. Dipilihnya daerah ini karena memiliki kriteria masyarakat atau warga
yang masih masuk kategori kalangan ke bawah atau kurang mampu.* Prayit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar