RUNGKUT TENGAH III NO. 35 A / TELP : 081999975040 - 085237770073

Selasa, 23 Oktober 2012

Bank DANAMON Kepanjen Permainkan Nasabahnya

Malang kab. Target Investigasi

Hal tersebut dilakukan oleh Bank danamon yang beralokasi di jl.sumedang kepanjen. Hal ini terkuak dari adanya nasabah yang berapa minggu lalu terjadi ricuh dikantor Bank Danamon Kepanjen lantaran nasabah yang atas nama marlina 39thn dari pitrang kalipare merasa di permainkan oleh pihak bank danamon,karna pinjaman dana sebesar 50jt sudah lunas mulai tahun 2010 namun hingga saat ini dari pihak bank belum memberi surat pelunasan entah apa yang menjadi permasalahan.

Saturi 42thn se
bagai suami marlina akhirnya meluruk ke pihak bank lantaran dari pihak bank sempat dua kali datang menagih kerumah marlina yang menurut petugas bank danamon belum lunas,padahal menurut keterangan Saturi pada media saturi sudah meminta pada petugas bank supaya notal semua pinjaman yang tujuanya mau melunasi semuanya setelah di total oleh petugas bank akhirnya bulan desember  2010 saturi melunasi atas pinjaman istrinya namun saat itu dari pihak bank belum bisa memberi surat pelunasan alasanya pada saat itu masih akhir tahun masih mau tutup buku,bahkan dari pihak bank danamun berjanji mau di kasih surat pelunasan nanti awal bulan,ternyata setelah awal bulan thn 20011 hingga tahun 2012 ini dari pihak bank danamon belum bisa memberi surat pelunasan.

Marlina/saturi sebagai nasabah merasa kesal terhadap pihak bank dan ia merasa dipermainkan oleh oknum petugas bank danamon yang berkantor di ruko jl.sumedang kepanjen itu saturi juga gak habis fikir mengapa dari pimpinan bank danamon atas nama Bagus tidak bisa memberi kebijakan karna setiap kali saturi meminta surat pelunasan ia menjawab tidak berani yang beralasan masih mau laporan ke yunit pusat dari kekesalan saturi pimpinan apa kalau seperti itu tidak bisa mengatasi permasalahan ditempat kewenanganya timpal saturi.

Dari media juga melakukan konfirmasi terhadap Bagus sebagai pimpinan bank,apa alasan dari pihak bank tidak bisa memberikan pelunasan terhadap nasabahnya..??sedangkan semua tanggungan sudah di selesaikan mulai desember 2010????...Bagus dengan psikis wajah yang kurang tegas ia mnjawab tidak bisa mmberi surat pelunasan karna menurutnya bukan kewenanganya dan masih mau koordinasi kepada pimpinan pusat tukas Bagus.

Setelah berapa hari kemudian bagus datang kerumah Marlina/Saturi mengklarifikasi terkait hal itu,ia berjanji akan membantu mengusahakan surat pelunasan yang belum terealisasi sudah hampir 2thn itu,ternyata setelah di tunggu-tunggu hingga beberapa hari surat tersebut belum terselesaikan juga,setiap Bagus ditanyakan ia tidak tau kpn surat itu selesai karna masih menunggu dari pusat umgkap pimpinan yang di anggap tidak tegas itu. terus terang saya sebagai nasabah merasa dipermainkan oleh pihak bank Danamön...dan saya tidak terima,karna saya merasa dirugikan,oleh karena itu bila pihak Danamon tetap bersikukuh tidak mau memberikan apa yang menjadi hak saya maka dalam waktu dekat ini saya akan adukan hal ini ke Lembaga Perlindungan Konsumen untuk mendampingi saya dalam penyelesaian yang saya hadapi ini",ucap saturi dgn mata merah(slm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar