Bupati Banyuwangi |
Banyuwangi Target Investigasi Peringatan upacara
Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-241 digunakan Bupati Abdullah Azwar
Anas orang nomer 1 di Kabupaten Banyuwangi tersebut, untuk mengutarakan prestasi
selama tahun 2012. Selain menyampaikan berbagai prestasi rakyat,
Bupati Anas juga menyampaikan progress
pembangunan Banyuwangi. Dalam upacara yang berlangsung di
lapangan Taman Blambangan itu, Bupati Anas hadir sebagai
inspektur upacara.
Hadir
pula Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, Dandim 0825 Letkol Muslimin
Fahsyah, Danlana Letkol Muhammad Nazif, Kajari Syaiful Anwar, Ketua
DPRD Hermanto, dan Ketua PN Made Sutrisna. Kapolres AKBP Nanang
Masbudi, Sekkab Slamet Kariyono, dan sejumlah kepala SKPD ikut hadir
dalam upacara itu. Tanggal 18 Desember merupakan hari istimewa
bagi masyarakat Banyuwangi.
Sebab,
18 Desember 1771 silam adalah awal dimulainya sebuah pemerintah
di Banyuwangi. Kini Banyuwangi memasuki usia ke-241 tahun. Dalam
Harjaba yang ke-241 ini, banyak prestasi membanggakan yang telah
dicapai. Pada tahun 2012 ini, salah satu prestasi gemilang yang
berhasil dicapai Banyuwangi adalah pertumbuhan ekonomi yang
cukup menakjubkan. Harjaba tahun 2012, ungkap Bupati H.Abdullah Aswar
Anas, menjadi tahun terbaik dalam
sejarah perekonomian Banyuwangi. Tren kinerja makro ekonomi
Banyuwangi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir terus meningkat.
Pada
Harjaba ke-240 tahun 2011 lalu, pertumbuhan ekonomi berada pada angka
7,02 persen. Pada usia yang ke- 241 ini, pertumbuhan ekonomi
Banyuwangi melejit menjadi 7,15 persen yang membanggakan,
ekonomi Banyuwangi meningkat stabil, sedangkan
pertumbuhan ekonomi Jatim cenderung fluktuatif,” ujarnya. Fundamental
ekonomi Banyuwangi lebih kuat di bandingkan perekonomian Jatim. Dalam
tahun 2013, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi diprediksi meroket
lagi menjadi 7,2 persen.
Bupati
Abdullah Aswar Anas juga menyampaikan, pada usia yang ke-241 ini,
produk domestik regional bruto (PDRB) Banyuwangi mencapai Rp
28,3 Triliun dengan inflasi 4,9 persen. Dalam beberapa tahun
terakhir, PDRB per kapita Banyuwangi berkisar Rp 6 juta hingga 15
Rp juta per kapita. Pada tahun 2011, PDRB per ka pita naik
menjadi Rp 16,8 juta dan pada tahun 2012 ini PDRB
Banyuwangi menjadi Rp 18,1 juta per kapita. “Perekonomian
Banyuwangi tumbuh dua kali lipat pada tahun 2012. Ini hasil kerja
keras semua rakyat Banyuwangi,” ungkap Bupati Anas.
Tidak
hanya itu, dalam upacara Harjaba, Bupati H.Abdullah Aswar Anas
juga membeberkan prestasi rakyat yang dicapai selama tahun 2012.
Beberapa prestasi rakyat yang dibeberkan ada lah, penghargaan
Banyuwangi sebagai kabupaten yang memajukan dan
mengembangkan agro wisata bunga dan usaha ekonomi kreatif
dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Selain itu,
juga penghargaan excellent customers service award dari Gubernur
Jatim Soekarwo, penghargaan sebagai kabupaten terbaik dalam
pelayanan informasi publik dari Komisi Informasi Publik
(KIP) Jatim, dan penghargaan Travel Club Tourism Award (TCTA).
Pada
tahun 2012 ini, rakyat Banyuwangi juga mendapat sertifikat Adipura
sebagai kota bersih. Tahun sebelumnya, Banyuwangi menjadi kota
terkotor kedua di Jatim. Tidak hanya itu, kata Anas, pada tahun
2012 rakyat Banyuwangi mendapat penghargaan dalam Anugerah Wisata Nu Santara (AWN)
untuk kelompok daya tarik wisata. Banyuwangi juga ditetapkan sebagai
kabupaten terbaik ke empat se-Indonesia dalam menggerakkan
koperasi. “Dalam tahun 2012, sedikitnya ada 10 prestasi yang diraih
rakyat Banyuwangi.
Mari kita tingkatkan beberapa pres tasi
di tahun 2013,” ajak Bupati Anas. Walau pun di tahun 2012
banyak capaian prestasi, Bupati Anas mengajak seluruh
rakyat Banyuwangi tidak berpuas diri dulu. Sebab, masih banyak
persoalan dan tantangan yang harus dituntaskan di tahun
mendatang. “Jika ada 2000 persoalan, yang bisa diatasi baru sekitar
200. Mari tingkatkan kekompakan dan kerja keras kita semua,” Jangan sampai para pemimpin mengutarakan fitnah,
iri dengki, iri hati. Kalau bisa bekerja sama. ibarat gerbong sudah bagus, kita
tinggal membenahi lokomotif yang masih rusak dibenahi, supaya nantinya lebih bagus lagi. (TAKAT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar